https://youtube.com/clip/UgkxhRFg9fD8uSgKn6CI5JthIbrGvOu7xnqW
Dunia Matematika
Monday, September 5, 2022
Tuesday, December 21, 2021
Teorema Pythagoras
https://youtu.be/r4Oy6SJQRaQ
Thursday, January 7, 2021
soal TIU CPNS 2021 | Soal TIU CPNS yang Sering keluar (Lulus CPNS 2021)
3 Cara Mudah Menghitung FPB (Faktor Persekutuan Terbesar)
Saturday, February 24, 2018
Aritmatika Sosial II
A. Netto, Bruto dan Tara
Sebuah perusahaan menjual sebuah produk berupa susu yang dikemas dalam bentuk kaleng, dimana akan di pasarkan dalam pasar nasional, berat keseluruhan produk tersebut disebut bruto atau berat kotor, sedangkan berat kemasan disebut tara atau disebut kemasan dan berat isi disebut netto atau berat bersih.
Untuk menghitung bruto, netto dan tara, dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Bruto = Netto + Tara
Netto = Bruto - Tara
Tara = Bruto - Netto
Contoh
1) Pak Budi membeli beras 2 karung dengan berat brutto 52 kg/karung, setelah dibuka pak Budi menimabang berat karung yaitu 2kg. Jika pak Budi menjual beras tersebut seharga 24.000/kg. Berapakah harga jual beras tersebut.
Jawab
Diketahui:
Bruto = 104kg
Tara = 4kg
Harga jual Rp. 24.000/kg
Ditanya
Harga jual keseluruhan?
Penyelesaian
Netto = Bruto - Tara
= 104kg - 4kg
= 100kg
Harga jual keseluruhan = 100kg x Rp. 24.000
= Rp. 2.400.000
Aritmatika Sosial I
A. Harga Jual, Harga Beli, Untung dan Rugi
Dalam kehidupan tidak asing dengan perkataan harga jual, harga beli, untung dan rugi yang menjadi aktivitas dalam kehidupan, profesi sebagai jual dan beli merupakan suatu aktivitas yang sering dilakukan, untuk mengetahui hal tersebut dapat diketahui dengan aturan sebagai berikut.
Dalam kegiatan jual beli, dikatakan untung apabila harga jual > harga beli
Harga jual = harga beli + untung
Harga beli = harga jual - untung
Untung = harga jual - harga beli
Terjadi kerugian jika harga beli > harga jual
Harga jual = harga beli - rugi
Harga beli = harga jual + rugi
Rugi = harga beli - harga jual
Contoh
Ali membeli 4 pasang sepatu masing-masing seharga Rp. 200.000, jika harga jual ke empat sepatu tersebu adalah Rp. 900.000, berapakah keuntungan sepasang sepatu yang di dapat Andi?
Jawab
Harga beli sepasang sepatu = Rp. 200.000
Harga jual 4 pasang sepatu = Rp. 900.000
Maka harga jual sepasang sepatu = 900.000/4
=225.000
Maka keuntungan sepasang sepatu = Harga beli - harga jual
= Rp. 225.000 - Rp. 200.000
= Rp. 25.000
B. Persentase untung dan persentese rugi
Dalam menghitung persentase keuntungan terhadap harga beli dapat menggunakan rumus:
%U = U/HB
Sedangkan untuk persentase keuntungan terhadap harga jual dapat digunakan rumus.
%U = U/HJ
Keterangan:
U = Untung
HB = Harga beli
HJ = Harga jual
%U = Persentase keuntungan
Untuk menghitung persentase kerugian dari suatu pembelian maka dapat digunakan rumus:
%R=R/HB
Sedangkan untuk persentase kerugian terhadap harga jual dapat digunakan rumus.
%R=R/HB
Keterangan:
R = Rugi
HB = Harga beli
HJ = Harga jual
%R = Persentase kerugian
Thursday, February 22, 2018
Perkalian dan Pembagaian Bilangan Pecahan
A. Operasi Perkalian Bilangan Pecahan
Operasi perkalian bilangan pecahan dapat diselesaikan dengan cara mengalikan penyebut dengan penyebut, dan pembilang dengan pembilang. Aturan perkalian dapat dituliskan sebagai berikut.
a/b x c/d = ac/bd
Contoh
1) Hitunglah hasil dari:
a. 1/4 x 3/5
b. 3/2 x 0,5
Jawab
a. 1/4 x 3/5 =1x3/4x5
= 3/20
b. 3/2 x 0,5 = 3/2 x 1/2
= 3x1/2x2
= 3/4
B. Operasi Pembagian Bilangan Pecahan
Operasi pembagian bilangan pecahan menggunakan konsep perkalian dengan aturan sebagai berikut.
a/b : c/d = a/b x d/c
= ad/bc
Contoh
2) Tentukanlah nilai dari
a. 2/3 : 4/5
b. 4/5 : 6/8
Jawab
a. 2/3 : 4/5 = 2/3 x 5/4
= 2x5/3x4
= 10/12
= 5/6
b. 4/5 : 6/8 = 4/5 x 8/6
= 4x8/5x6
= 32/30
= 16/15